Sabtu, 10 Februari 2018

Aktor Laga Advent Bangun Tutup Usia

Aktor Laga Advent Bangun Tutup Usia, Aktor laga legendaris Tanah Air Advent Bangun meninggal dunia, Sabtu (10/2/2018). Pria yang bermain dalam sejumlah film laga di tahun 1980-an ini mengidap penyakit gula yang membuat ginjal tak berfungsi dengan baik. Advent Bangun pun harus melakukan cuci darah dua kali seminggu.

Aktor Laga Advent Bangun Tutup Usia

HomeTeknoInternet Ucapan Duka untuk Aktor Laga Advent Bangun Mengalir di Twitter Agustin Setyo WardaniAgustin Setyo Wardani 10 Feb 2018, 16:50 WIB 0 345 [Bintang] Rumah Duka Advent Bangun Kepergian Advent Bangun untuk selamanya pasti menjadi luka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Terlihat dari suasana di rumah duka, tak henti air mata yang terus bercucuran dari para pelayat.
Pria yang bermain dalam sejumlah film laga di tahun 1980-an ini mengidap penyakit gula yang membuat ginjal tak berfungsi dengan baik. Advent Bangun pun harus melakukan cuci darah dua kali seminggu.
Kepergian aktor di film Si Buta Lawan Jaka Sembung itu pun mendapatkan perhatian dari warganet di Indonesia, khususnya lewat Twitter. Pantauan Tekno Liputan6.com, topik mengenai Advent Bangun telah menjadi salah satu trending topic di lini masa Twitter Indonesia. Pengguna Twitter Indonesia pun mengucapkan dukacita dan selamat jalan untuk Advent Bangun. Misalnya saja dikicaukan oleh pengguna Twitter @NovelBarimbing. Ia mengucapkan salam perpisahan kepada Advent Bangun.

Sakit Komplikasi Gula dan Ginjal

Jenazah aktor laga Advent Bangun disemayamkan di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018). Aktor Si Buta Lawan Jaka Sembung itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Fatmawati, dini hari tadi.
Menurut Harun Tambun, penanggung jawab seluruh acara sekaligus perwakilan keluarga, Advent Bangun mengidap penyakit gula sejak beberapa tahun lalu. Akibat penyakit itu, fungsi ginjal Advent Bangun terganggu. Beberapa hari lalu, Advent Bangun dibawa ke rumah sakit akibat sesak napas. "Kamis kemarin sesak, dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jumat (10/2/2018), jam 17.00 sore, dia kritis jam 8 malam. Tapi kita enggak ada firasat jam 2.30 pergi," ujar Harun Tambun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar